Tulisan ini akan membahas tentang bagaimana melakukan investasi kripto tanpa harus membelinya. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukan investasi kripto, tanpa harus membuka akun di bursa kripto.
Salah satu metode yang bisa digunakan adalah melalui investasi tidak langsung seperti menggunakan saham, reksadana, atau dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Salah satu contohnya adalah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang memungkinkan investor untuk mendapatkan paparan pada pasar kripto. Namun, penting untuk mempertimbangkan biaya yang dikenakan, yang bisa mencapai 2 persen. Terlebih lagi, biaya dan investasi yang mendasari dapat berbeda tergantung pilihan dana yang dipilih, sehingga penting untuk membaca prospektus dengan cermat dan memahami apa yang didapatkan.
Selain itu, investor juga dapat memilih untuk berinvestasi pada saham perusahaan yang terlibat dalam industri blockchain atau memiliki mata uang kripto di neraca keuangannya. Namun, perlu diingat bahwa saham-saham ini rentan terhadap perubahan tren pasar kripto. Oleh karena itu, risiko ini penting untuk dipertimbangkan dengan baik saat membeli saham-saham tersebut. Jika ragu dengan keputusan atau rencana investasi, disarankan untuk bekerja sama dengan profesional keuangan terpercaya.
Selain itu, ada juga kartu kredit yang menawarkan hadiah berupa mata uang kripto. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan investasi kripto tanpa harus membelinya secara langsung. Keuntungan dari hadiah tersebut sepenuhnya menjadi milik pemegang kartu, meskipun nilainya mengalami penurunan.
Namun, dalam melakukan investasi kripto tanpa harus membelinya, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Saat membeli kripto melalui pihak ketiga, pihak ketiga tersebut akan mengambil keuntungan dari transaksi tersebut. Oleh karena itu, hal ini perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi kripto tanpa harus membelinya.
