Home Berita G20 Bersedia Mengatur Mata Uang Kripto dan Stablecoin

G20 Bersedia Mengatur Mata Uang Kripto dan Stablecoin

by admin
G20 Siap Atur Crypto dan Stablecoin

Forum kerja sama ekonomi internasional Group of Twenty (G20) telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengatur aset crypto dan stablecoin. Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) telah menyelesaikan rekomendasi untuk mengatur aktivitas kripto global. Dalam laporan dari The Block, badan internasional ini telah mengeluarkan dua set rekomendasi. Set pertama memberikan nasihat tentang regulasi dan pengawasan aset kripto, sedangkan set kedua berkaitan dengan regulasi stablecoin.

Dewan Stabilitas Keuangan telah membuat sembilan rekomendasi untuk mengatur aset dan pasar kripto. Rekomendasi ini menekankan pentingnya pengumpulan data, pemantauan kerangka pengelolaan penerbit, dan kerja sama regulasi lintas batas. FSB juga mendorong evaluasi risiko rutin terhadap dampak kripto terhadap sistem keuangan dan menuntut penerbit aset kripto dan penyedia layanan untuk melakukan pengungkapan informasi yang jelas dan komprehensif tentang operasi, profil risiko, dan penawarannya.

Penerbitan rekomendasi ini sejalan dengan pandangan G20 bahwa mata uang crypto tidak merupakan ancaman terhadap sistem keuangan dunia. Sebaliknya, dalam rapat di Fukuoka, Jepang pada Juni 2019, G20 menegaskan bahwa teknologi yang mendasari mata uang crypto, termasuk stablecoin, yaitu blockchain, memiliki manfaat besar dalam perbaikan sistem keuangan secara global.

Dewan di bawah G20 tersebut juga mengusulkan sejumlah rekomendasi untuk mengatur pengaturan aset crypto global, termasuk stablecoin. FSB mendorong otoritas untuk menuntut rencana pemulihan dan resolusi yang kuat dari penerbit aset crypto. Rekomendasi juga menekankan perlunya penerbit menyediakan klaim hukum yang kuat bagi pengguna agar dapat menebus aset dengan cepat. Jika sebuah stablecoin terikat pada mata uang fiat, penebusan harus sesuai dengan nilai mata uang tersebut. Otoritas juga diharapkan menjaga nilai dan menghindari risiko dengan memastikan hak penebusan, mekanisme stabilisasi, dan kepatuhan terhadap standar kehati-hatian.

Seorang pengamat crypto, James Glasscock, berpendapat bahwa stablecoin dapat membuat perbankan kembali aman, meskipun bukan tanpa risiko. Ia menekankan pentingnya pemahaman regulator dan pengguna terhadap perbedaan antara stablecoin. Menurutnya, stablecoin memiliki peran penting dalam mempercepat adopsi kripto dan memberikan akses pada peluang keuangan bagi negara berkembang. Ia menyebut stablecoin sebagai katalisator dalam transformasi sistem keuangan yang sedang terjadi.

Dengan beralih dari sistem cadangan fraksional menjadi sistem dukungan aset 1:1 secara keseluruhan, Glasscock berpendapat bahwa hal tersebut akan membuat perbankan menjadi lebih aman untuk semua orang.

Related Posts

Leave a Comment