Ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung telah mendorong para investor untuk lebih berhati-hati sebelum melakukan investasi. Para ahli percaya bahwa Tradecurve (TCRV) merupakan pilihan investasi paling stabil, bebas risiko, dan menguntungkan untuk tahun 2023.
Mereka juga memprediksi bahwa nilai investasi ini akan terus meningkat dalam enam bulan mendatang. Di sisi lain, Binance (BNB) dan Cardano (ADA) masih menghadapi tantangan dalam menghindari tekanan pasar.
Pemegang Binance (BNB) Khawatir dengan Gugatan SEC
Harga Binance (BNB) mengalami penurunan yang tidak terduga dalam beberapa hari terakhir. Komunitas Binance (BNB) khawatir akan penurunan harga ini setelah kasus Ripple menang melawan SEC di pengadilan federal.
Binance (BNB) juga sedang menghadapi gugatan dari SEC, dan diprediksi kasus Ripple akan mendukung gugatan tersebut. Namun, yang mengejutkan, harga Binance (BNB) malah terus mengalami penurunan.
Sejak putusan tersebut, nilai pasar Binance (BNB) turun sebanyak 8 persen. Harga Binance (BNB) saat ini adalah US$244,30.
Para ahli menyatakan bahwa investor khawatir karena ada berita penutupan bisnis Binance (BNB) di beberapa negara. Oleh karena itu, mereka menjauh dari Binance (BNB).
Cardano Mengalami Peningkatan Volume Harian Stablecoin DJED
Peningkatan volume stablecoin di jaringan Cardano telah membantu harga ADA naik. Dalam tujuh hari terakhir, nilai pasar Cardano (ADA) naik 10 persen. Saat ini, Cardano (ADA) diperdagangkan dengan harga sekitar US$0,31.
Data terbaru menunjukkan bahwa volume harian stablecoin Cardano, DJED, telah mencapai lebih dari 163.000 ADA. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi stablecoin Cardano (ADA) telah meningkat, yang juga meningkatkan kepercayaan para investor.
Volume perdagangan yang lebih tinggi akan meningkatkan likuiditas di jaringan Cardano (ADA) dan memastikan transaksi berjalan dengan lancar.
Inovasi dari Tradecurve
Di tengah kesulitan hukum yang dihadapi Binance (BNB) dan upaya Cardano (ADA) untuk mengembangkan stablecoin-nya, Tradecurve muncul sebagai simbol pertumbuhan dan potensi, menarik perhatian pedagang dan investor.
Beberapa masalah yang sering dialami oleh pedagang di bursa yang ada adalah masalah privasi yang dilanggar, biaya transaksi yang tinggi, dan pilihan yang terbatas.
Kebangkrutan FTX, yang menyebabkan kerugian sekitar US$2 miliar, meningkatkan kekhawatiran terhadap platform perdagangan yang ada.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan membantu pedagang, Tradecurve telah memperkenalkan bursa perdagangan yang menyediakan solusi terhadap semua masalah ini.
Bursa baru ini tidak hanya menyediakan perdagangan aset kripto, tetapi juga memungkinkan perdagangan saham, forex, dan komoditas lainnya dengan menggunakan satu akun.
Pengguna dapat membuka akun di bursa ini dengan menggunakan alamat email mereka dan melakukan deposito dengan aset kripto apa pun sebagai jaminan.
Salah satu fitur yang menarik adalah tingkat privasinya. Pengguna tidak perlu memenuhi persyaratan KYC apa pun di platform ini. Hal ini menjaga anonimitas dan privasi pengguna.
Di sisi lain, platform seperti Binance dan KuCoin meminta penggunanya untuk memberikan informasi pribadi sebelum melakukan perdagangan.
Tradecurve juga telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung kemampuan para pedagang dengan memperkenalkan Metaverse Trading Academy. Di sini, orang dapat belajar teknik dan cara berdagang yang baru.
Platform ini juga membantu pengguna dalam memaksimalkan keuntungan dengan menyediakan algoritma dan bot AI untuk perdagangan.
TCRV adalah mata uang kripto asli di platform ini, dan pemegang token akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti diskon transaksi, hadiah staking, dan bonus eksklusif. Saat ini, tahap penjualan token presale adalah tahap ke-5, dengan harga penjualan US$0,025.
