Pasar kripto saat ini menunjukkan sinyal-sinyal yang beragam, di mana Bitcoin (BTC) dan Fantom (FTM) mengalami penurunan harga dan total nilai terkunci (TVL) yang signifikan.
Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan harga setelah sebelumnya mengalami lonjakan harga dari US$24.800 menjadi US$31.800 dalam satu bulan. Namun, saat ini Bitcoin mengalami penurunan di bawah zona support antara US$29.500-US$30.000. Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran US$29,1 ribu, menunjukkan masih minimnya minat pembeli.
Sementara itu, Tradecurve (TCRV), sebuah platform perdagangan baru dalam dunia kripto, telah berhasil menjual habis lebih dari 100 juta token TCRV dalam fase presale ke-4. Saat ini, Tradecurve sedang dalam tahap presale ke-5, di mana token TCRV dijual dengan harga US$0,025 per token. Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 16 juta token telah terjual.
Selain itu, pasar Fantom juga sedang dalam kondisi tidak stabil. TVL Fantom yang sebelumnya mencapai US$7,58 milyar, saat ini mengalami penurunan drastis menjadi US$64 juta. Penyebab utama penurunan ini adalah serangan siber yang mengakibatkan pencurian senilai US$126 juta di multi-chain bridge Fantom.
Namun, meski terdapat penurunan harga pada berbagai jenis kripto tersebut, Tradecurve tetap menjadi sorotan positif. Platform perdagangan ini mengkombinasikan fitur-fitur dari bursa terpusat dan terdesentralisasi, sehingga menjadi bursa hybrid pertama dalam dunia kripto. Tradecurve juga mendukung perdagangan di berbagai kelas aset seperti kripto, valas, komoditas, dan saham perusahaan. Platform ini juga menyediakan fitur-fitur canggih seperti trading dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan copy trading.
Dengan semua fitur yang ditawarkan, Tradecurve menjadi platform perdagangan yang menjanjikan dan dapat membawa warna baru bagi pasar kripto.
