Token BTC 2.0 dianggap sebagai jembatan antara blockchain Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Selain itu, token ini juga memiliki kelebihan lain yang tersedia di Coinstore ini.
BTC dan ETH merupakan crypto terkemuka dalam pasar crypto dengan fitur dan keunggulan yang unik. Bitcoin memiliki sifat sebagai store of value yang aman dan desentralistik sementara Ethereum berfungsi untuk smart contract dan decentralized application dengan coin ETH sebagai pusat operasinya.
Dalam menghadapi perbedaan ini, BTC 2.0 muncul sebagai solusi untuk menggabungkan kekuatan dan keunggulan dari kedua crypto tersebut. BTC 2.0 menggunakan blockchain Ethereum sebagai platformnya, sehingga menggabungkan keamanan dan desentralisasi Bitcoin dengan fleksibilitas dan dinamisme ekosistem Ethereum.
Keunggulan dari token BTC 2.0 adalah memungkinkan pengguna untuk mendapatkan manfaat dari keamanan Bitcoin dan ekosistem Ethereum secara bersamaan. Token ini memberikan transaksi transparan dan tidak dapat diubah seperti Bitcoin, namun juga memberikan akses ke smart contract dan aplikasi terdesentralisasi Ethereum.
Beberapa utilitas unik dari BTC 2.0 antara lain:
- Transaksi transparan dan tidak bisa diubah, seperti pada blockchain Ethereum
- Kepercayaan dan keandalan yang tinggi, didukung oleh sifat desentralisasi Ethereum
- Akses ke ekosistem Ethereum yang luas, termasuk akses ke aplikasi dan layanan terdesentralisasi
- Penggunaan smart contract untuk transaksi otomatis dan aman tanpa perantara
- Partisipasi dalam platform DeFi dan layanan terdesentralisasi
BTC 2.0 memiliki total pasokan sebanyak 21.000.000 unit dan terdaftar di Coinstore. Pengguna dapat berinteraksi dengan ekosistem BTC 2.0 melalui berbagai elemen seperti token BTC 2.0 (XBT2), blockchain Ethereum, smart contract, dan DApps dalam ekosistem Ethereum.
Oleh karena itu, BTC 2.0 menjembatani ekosistem Bitcoin dan Ethereum dengan menawarkan pengalaman yang mulus dan beragam fitur kepada para pengguna. Ini juga merupakan salah satu bentuk potensi lanskap cepat berubah dalam ruang kripto.
