Analis kripto populer, Ali Martinez, telah membagikan data on-chain yang menunjukkan bahwa arus masuk Shiba Inu ke pertukaran kripto telah mencapai 3,3 triliun SHIB. Data tersebut, yang dibagikan melalui Twitter, menunjukkan bahwa 3,3 triliun koin SHIB telah ditarik dari pertukaran kripto, mengakibatkan penurunan pasokan yang tersedia.
“Data Martinez didasarkan pada grafik dari perusahaan analisis kripto Santiment, yang mengungkapkan bahwa di akhir bulan Juni sekitar 87 triliun token Shiba Inu beredar di berbagai bursa. Namun, angka tersebut mengalami penurunan dramatis menjadi sekitar 83,39 triliun pada akhir bulan Juli,” demikian dikutip media seputar kripto.
Pada tanggal 19 Juli, terjadi aliran keluar yang signifikan dengan dua triliun token SHIB ditarik dari bursa. Aliran keluar ini terjadi bersamaan dengan penjualan miliaran token Shiba Inu oleh Voyager, perusahaan pemberi pinjaman kripto yang bangkrut, pada bulan Juli.
Dalam kajian analis, tren penarikan ini dianggap sebagai hal yang positif untuk Shiba Inu karena menunjukkan penurunan pasokan untuk perdagangan, yang berpotensi meningkatkan harga karena adanya peningkatan permintaan.
Selain itu, versi beta dari jembatan Shibarium, sebuah solusi skala layer-2, telah diluncurkan. Solusi tersebut bertujuan untuk mengurangi lebih lanjut pasokan dan meningkatkan harga koin melalui mekanisme pembakaran koin. Mekanisme ini dikenal sebagai mekanisme pembakaran token, di mana token dikirim ke dompet yang hanya menerima token tetapi tidak dapat mengirimkan, yang juga dikenal sebagai Dead Wallets.
Jaringan Shiba Inu juga mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan peningkatan yang mencolok dalam jumlah alamat baru harian pada kuartal kedua tahun ini. Puppynet, pengguna jaringan Shiba Inu, mencatat lebih dari 30 juta transaksi dari sekitar 17 juta dompet, menunjukkan kemajuan yang stabil menuju rilis yang lebih luas di masa depan.
Prestasi ini menunjukkan kemajuan stabil jaringan menuju peluncuran yang lebih luas yang dijadwalkan akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.
Seperti yang dilaporkan oleh CryptoGlobe, mata uang kripto Shiba Inu ini telah mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa bulan terakhir, dengan data menunjukkan adanya pertumbuhan eksplosif dalam jumlah alamat baru harian di jaringan pada kuartal kedua tahun ini.
